Krisis di Syiria
Apa yang telah kita lakukan untuk saudara-saudara kita di Syiria? Sudahkah kita mendo’akan keselamatan atas mereka? Sudahkan kita melakukan qunut Nazilah ketika kita mendengar kaum muslimin tertimpa musibah dan ujian seperti ini?
Mari sama- sama kita renungkan…..!!!!!
"puluhan kota di serang tentara rezim Asad,ribuan nyawa melayang,masjid masjid di hancurkan,Mushaf Al Qur'an di bakar,orang2 muslim Ahlus sunnah yg sedang shalat di bunuh bahkan di dinding2 masjid di tulis 'laa ilaa ha illa Bashar al Asad (tiada Tuhan selain Bashar al Asad)' "ungkap ulama Asal syria ini.
Tentara syria juga memaksa para tahanan untuk mengakui Bashar al Asad sebagai Tuhan dan jika mereka menolak maka akan di siksa.
"kemudian yg sering di lakukan tentara Asad terhadap orang2 yg ada di dalam penjara,mereka di paksa mengakui bahwa tiada Tuhan selain Bashar al Asad.saat di tanya ;siapa Tuhanmu?maka jawabannya harus mengatakan Tuhan sy adalah Bashar,tidak boleh mengatakan Tuhan Saya adalah Alloh,kalao ada yg mengatakan demikian maka akan di siksa dengan setrum listrik atau di pukul dengan besi.di antara mereka juga ada yg di suruh bersujud kepada foto atau gambar Bashar al Asad"jelasnya.
Inilah sedikit gambaran korban kebiadaban rezim Bashar Al Asad,Syi'ah laknatulloh.fir'aun abad ini,semoga Alloh menghinakannya dunia dan akherat...
Kekejaman rezim Asad penganut Syi'ah Nusairiyah sungguh kelewat batas.Sang anak,Bashar al Asad yg awalnya di harapkan bisa memimpin lebih baik dari ayahnya-Hafizh Al Asad-ternyata justru lebih kejam.
Hal itu di ungkapkan oleh Syaikh Gayyats saat menyampaikan kuliah tentang kondisi umat islam Ahlus sunnah di syria,sabtu (25/2/2012)di Islamic Centre Al Islam,Bekasi.
Ratusan hadirin datang dari berbagai tempat memenuhi masjid,tak ketinggalan para tokoh seperti ustadz Hartono Ahmad jaiz,ustadz Abu jibril dan ustadz farid Ahmad okbah turut mendengarkan paparan Syaikh Ghayyats.
Syaikh Ghayyats yg saat itu di dampingi ustadz Anung Al Hamat sebagai penerjemah menjelaskan bahwa sudah 40 thun berlalu kekuasaan negara syria berada dalam genggaman Syi'ah Nusairiyah,baik militer,pendidikan dan lain sebagainya.
Rakyat syria sudah habis kesabaran mereka atas penindasan dan kekejaman rezim Asad.Bulan march yg lalu terjadilah gelombang revolusi.rezim Asad menghadapi gelombang revolusi itu dengan pembantaian.
Bahkan rezim Bashar al Asad sang penganut Syi'ah Nusairiyah selain kejam juga mengaku dirinya sebagai tuhan layaknya fir'aun.
"puluhan kota di serang tentara rezim Asad,ribuan nyawa melayang,masjid masjid di hancurkan,Mushaf Al Qur'an di bakar,orang2 muslim Ahlus sunnah yg sedang shalat di bunuh bahkan di dinding2 masjid di tulis 'laa ilaa ha illa Bashar al Asad (tiada Tuhan selain Bashar al Asad)' "ungkap ulama Asal syria ini.
Tentara syria juga memaksa para tahanan untuk mengakui Bashar al Asad sebagai Tuhan dan jika mereka menolak maka akan di siksa.
"kemudian yg sering di lakukan tentara Asad terhadap orang2 yg ada di dalam penjara,mereka di paksa mengakui bahwa tiada Tuhan selain Bashar al Asad.saat di tanya ;siapa Tuhanmu?maka jawabannya harus mengatakan Tuhan sy adalah Bashar,tidak boleh mengatakan Tuhan Saya adalah Alloh,kalao ada yg mengatakan demikian maka akan di siksa dengan setrum listrik atau di pukul dengan besi.di antara mereka juga ada yg di suruh bersujud kepada foto atau gambar Bashar al Asad"jelasnya.
Syaikh Ghayyats menegaskan bahwa apa yang ia katakan bukanlah karangan atau khayalan beliau,tapi ini resmi di muat di internet dan ada dokumen2 tersebut.beliau menambahkan bahwa apa yang ia beritakan itu di lapangan ternyata jauh lebih dasyat.
Semoga Alloh Ta'ala menolong kaum syria dan membinasakan rezim Syi'ah Nusairiyah Bashar al Asad.aamiin
[Ahmed widad/voa]
[di posting kembali oleh : Khairul Ihsan]
{di posting ulang oleh : Abu Shafiya }
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar